Menjual properti bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak hal yang harus dipersiapkan oleh pemilik properti sebelum menjual propertinya kepada orang lain. Bagi Anda yang berencana untuk menjual properti, inilah kesalahan yang sering dilakukan saat menjual properti yang harus Anda hindari:

Memasarkan Properti dengan Terburu-buru

Apakah Anda akan menjual rumah Anda? Atau properti lainnya yang merupakan bagian dari investasi Anda? Apapun jenis properti yang ingin dipasarkan, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu, mintalah saran dari orang-orang disekitar Anda, dan bijaklah dalam mengambil keputusan.

Jangan terburu-buru menjual properti Anda. Persiapkan semua yang Anda butuhkan seperti dokumen penting, informasi mengenai harga, proses penjualan, dan lain-lain. Sehingga peluang rumah laku bisa lebih cepat.

Mencantumkan Harga Terlalu Tinggi

Semua penjual pasti ingin mendapatkan keuntungan yang besar. Namun jangan sampai Anda terkesan terlalu serakah. Anda mungkin berpikir bahwa properti yang Anda pasarkan jauh lebih baik dari properti yang dijual oleh orang lain. Tapi mengapa properti tersebut lebih dahulu terjual?

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menjual Properti

Jadikan ini sebagai panduan harga untuk Anda. Jangan sampai calon pembeli Anda pergi dan berpikir “wah harganya terlalu tinggi dibandingkan yang lainnya, pantas saja tidak laku-laku”.

Apabila beberapa calon pembeli menawar dengan harga yang lebih rendah, jangan langsung menolaknya. Pertimbangkan hal tersebut, tidak ada salahnya untuk sedikit menurunkan standard Anda. Jika hal itu bisa membuat properti laku lebih cepat, mengapa tidak?

Salah Memilih Agen Properti

Saat Anda mencari agen properti untuk membantu menjual properti, pastikan Anda memilih agen properti yang sudah memiliki reputasi baik. Hal ini tentunya akan membantu Anda untuk mendapatkan strategi marketing baru, informasi pasar properti, dan saran tentang apa yang harus dilakukan untuk membantu penjualan.

Baca Juga: Memilih Agen Properti yang Tepat

Agen properti yang profesional akan membantu Anda untuk memenangkan persaingan bisnis.

Meremehkan Tampilan Foto

Tidak dipungkiri, perkembangan dunia internet juga membawa sisi positif. Banyak orang menghabiskan waktunya untuk mencari informasi mengenai properti yang ingin mereka beli di internet sebelum memutuskan untuk melihatnya secara langsung.

Sebuah foto bisa mengungkapkan segalanya. Apabila mereka tidak menyukai apa yang mereka lihat, Anda bisa saja kehilangkan pembeli potensial.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menjual Properti

Sebelum Anda mengambil foto properti Anda, pastikan tidak ada barang-barang berserakan. Ini adalah saatnya untuk memamerkan properti Anda, bukan barang-barang Anda.

Berlebihan Menghadapi Calon Pembeli

Apabila calon pembeli datang untuk melihat properti Anda, jangan mengikuti mereka seperti Anda sedang kehilangan barang. Biarkan mereka berkeliling melihat properti Anda dan merasa nyaman. Namun tetap persiapkan diri Anda apabila mereka memiliki pertanyaan.

Terlalu Emosional

Penjualan properti adalah sebuah transaksi bisnis terlepas dari apakah Anda telah tinggal di tempat yang sama selama 15 tahun atau di mana anak-anak Anda tumbuh besar. Anda akan sulit untuk menghilangkan emosi dari sesuatu yang melekat di hati Anda selama bertahun-tahun.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menjual Properti

Tapi ingat, niat Anda adalah menjual properti ini dan cobalah untuk konsisten dengan keputusan yang sudah Anda buat.

Mengabaikan Pendapat Orang Lain

Apabila agen properti mengatakan bahwa harga yang Anda tentukan terlalu tinggi atau mengecat ulang ruangan Anda akan membuat properti Anda terlihat lebih baik, cobalah untuk mempertimbangkannya.

Seorang agen properti tentunya memberikan saran yang terbaik agar properti Anda cepat terjual. Sehingga mereka bisa mendapatkan komisi dan menjual properti yang lain.

Tidak Membantu Apapun

Menjual atau membeli properti bisa menjadi hal yang menyulitkan. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk memberikan jawaban kepada calon pembeli dengan cepat dan berkomunikasi secara teratur dengan agen properti Anda.